Pasuruan-wartapro.com (7/10)

Untuk Mewujudkan impian warga desa kalirejo kecamatan kraton kabupaten pasuruan menjadi obyek wisata Bahari.  Warga membentuk wadah bagi para pegiat lingkungan , petani tambak, nelayan serta pedagang ikab di kawasan pesisir pantai Kalirejo semare dan Pulokerto kacamatan kraton kabupaten Pasuruan.

Wadah itu kini telah terbentuk pengurus yang di beri nana kelompok petani hutan.  para petani hutan ini akan melakukan pembibitan, penanaman, Perawatan dan Pengawasan hutan Mangrove  yang ada di kawasan pantai kalirejo dan sekitarnya. 

"Ya al hamdulillah keompok Tani Hutan di kawasan pesisir kini telah terbentuk yang diberi nama Wahana bahari Nusantara disingkat  WBN. Insya allah dengan terbentuk nya kelompok tani hutan ini akan banyak manfaatnya. " kata subari ketua kelompok Tani hutan Wahana Bahari Nusantara kepada media ini. 

Sementara yang dilakukan keompok tanin hutan ini adalah mengedukasi terhadap warga pentingnya pohon Mangrove yang di tanam dipinggir laut. 

Kedua cara pembibitan dan penanaman serta perawatannya

Ketiga mengolah,akar, daun batang dan buahnya menjadi aneka makanan dan kerajinan dari Mangrove .

Mengapa  pihak Investor pilih kalirejo kraton karena ada jalan tembus masuk dari arah Barat Gadingrejo menuju ke utara lewat jalur lingkar ke timur tembus Belakang Bataliyon Zeni Tempur Gadingrejo kota Paduruan. 

Saat ini kang sobari ketua kelompok tani WBN sedang melakukan penelitian tentang air laut di ubah menjadi pupuk organik yang dibina oeh seorang prosfesor dari Intitut tehnoliogi Bandung  (ITB) selain itu juga kelompok tani ini telah menjalin hubungan dengan beberapa lembaga perguruan tinggi di jawa timur,  untuk mengembangkan Desa kalirejo khususnya di kawasan pesisir.kraton kab.  Pasuruan .

Sementara mohamad Adip kades kalirejo mendukung ada kreatifitas warga yang ikut memajukan desanya. Semoga impian kalirejo menjadi obyek wisata Bahari Nusantara akan segera terwujud. "katanya kepada media ini (tot/sob)