Pasuruan-wartapro.com (1/9)
Kang Sobari pegiat lingkungan Asal Pasuruan ,prehatin dan mengajak sedekah dan merawat mangrove di kawasan kab.Pasuruan.
Abrasi yang melanda pantai Semare perbatasan Desa Kalirejo kecamatan kraton Kabupaten Pasuruan , ingin mengajak warga Pasuruan peduli . Jika abrasi ini di biarkan maka akan terus meluas dan berakibat fatal.
Abrasi masih sekitar 30 meter saat air laut pasang air terus masuk rumah , saya ingin mengajak warga sekitar kesadarannya ikut peduli terhadap lingkungan ya. " Kata Subari saat meninjau lokasi abrasi.
Kang Sobari panggilan akrapnya dia saat ini menemukan tehnik menanam pohon mangrove dengan menggunakan paralon, sehingga saat ada air ombak laut menerjang tanaman mangrove tidak akan goyah karena terlindungi oleh paralon.
Tehnik nya batang pohon mangrove diikat pada ajir dari bambu kurang lebih 1 5 meter kemudian di ikat dengan tali rafia kemudian di masukan paralon, setelah kemudian paralon di tekan ke bawah sehingga menancap ke bagian bawah lumpur akar pohon mangrove akan mengikuti dan langsung lekat dengan lumpur. Perkirakan 1 bukan mangrove akan tumbuh " Kata Subari sambil menunjukan tehnisnya menanam pohon mangrove.
Menanam pohon mangrove dengan menggunakan paralon ini keunggulannya kerang tidak akan mudah melekat karena licin sehingga kemungkinan hidup pohon mangrove yang di tanam akan hidup lebih besar di bandingkan dengan menggunakan ajir biasa.
menurutnya meski biaya agak mahal tetapi kemungkinan pohon mangrove hidup lebih besar , akan tetapi biaya agak mahal jika di bandingkan dengan menggunakan ajir dari bambu saja tetapi kemungkinan hidup kecil jika di terjang ombak akan hanyut kemudian mati.
Dengan adanya tehnik penemuan menanam pohon mangrove ini semoga masyarakat bisa menirukan dan bisa di praktekan semoga manfaat.
Selain itu Subari mengajak warga Pasuruan dan sekitarnya untuk ikut partisipasi merawat pohon mangrove jangan sampai punah serta peduli terhadap lingkungannya sendiri. ( Wah/Toto)
Tulis Komentar