Pasuruan -wartapro.com
Mahasiswa Universitas Brawijaya melakukan Kuliah kerja nyata (KKN) . KKN ini merupakan mata kuliah yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa di perguruan tinggi.
Universitas Brawijaya Malang melakukan kerjasama dengan pemerintah kabupaten Pasuruan Jawa Timur,untuk pengembangan sumber daya Manusia maupun sumber daya alam.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini sebagai syarat kuliah di luar kampus sebagai syarat untuk menempuh jenjang sarjana strata satu (S1).
Mohamad Afief kades Kalirejo kecamatan kraton kab.pasuruan Jatim,merasa terbantu dengan adanya mahasiswa KKN di desanya.
"Ya saya mengucapkan terimakasih kepada universitas Brawijaya Malang yang telah mengirimkan mahasiswanya untuk berbagi ilmu di desa kami" kata Arief di acara penutupan KKN mahasiswa universitas Brawijaya Malang Jumat malam ( 12/8)
Mahasiswa KKN universitas Brawijaya yang berjumlah 28 Orang yang Di bimbing Dosen pembimbing Aulia Rahmawati,SP.M.Sc.
Mohamad Tegar sebagai koordinator KKN Mahasiswa Universitas Brawijaya,menagatakan "Selama KKN kami membuat beberapa program untuk kemajuan Desa Kalirejo kec.kraton kab.pasuruan sesuai kemampuan,karena terbatasnya waktu jadi kurang maksimal, semoga nanti bisa di lanjutkan oleh adik kelas kami." Katanya kepada media ini.
Togar selama KKN membagi tugas bersama 28 teman selama KKN , adapun programnya membantu membuat profil pemerintahan Desa Kalirejo, dan lain lain.
Selain itu juga mahasiswa KKN ini belajar budidaya pohon mangrove yang tumbuh di sekitar Pantai Kalirejo dan ikut melaut untuk mengetahui nelayan cara menangkap ikan dengan menggunakan banjang di tengah laut.
Togar bersama tiga teman bersama kang Sobari pegiat lingkungan dari yayasan Peduli lingkungan Pasuruan Indonesia (YPLPI) di berikan informasi tentang fungsi dari tumbungan pohon mangrove yang tumbuh di pinggir laut .
Kang Sobari mengatakan " Pohon mangrove yang tumbuh di pinggir laut fungsinya selain untuk mencegah abrasi dan untuk berkembangbiak ikan . Juga bisa diolah menjadi sumber pangan ,buahnya bisa untuk minuman sirup,dan tepung untuk kue serta untuk warna batik. " Kata kang Sobari.
Tegar mengatakan selama KKN: 21 hari ini banyak kenangan dan kesan yang kami dapatkan .
" Kami senang sekali berada di desa ini, karena warga disini menyambut dan menerima kami dengan baik, warga disini juga mampu diajak kerja sama dalam membatu mensukseskan program kerja kami.
Harapannya hasil program kerja yang kami buat yaitu peta tematik, buku dan video profil desa kalirejo dapat bermanfaat bagi warga deda kalirejo dan hubungan baik antara kami dan warga desa kalirejo dapat terus berjalan selamanya." Katanya kepada wartapro com.(sob/tim)
Tulis Komentar