Beji (wartapro.com) 9/2
Masjid Tiban Bagong setiap malam Jumat Legi banyak jamaah yang datang sholat hajat dam berdoa . Di masjid ini takmir masjid menyediakan tempat istirahat bagi jamaah yang rumahnya jauh di sebelah timur masjid.
Ditempat istirahat ini ada beberapa foto kegiatan yang dipajang di tembok di beri bingkai pigura. Dari foto ini ada cerita menarik bagi jamaah untuk mengetahui sejarahnya masjid tiban.
H. Asy'ari salah satunya jamaah sholat Dzuhur saat berbincang bincang Dengan takmir masjid bernama H.Su'ud .
H. Suud memberikan penjelasan tentang masjid tiban. Secara pasti nya dia juga tidak tahu persis menurut cerita di sini dulu daerahnya angker dan tidak ada yang berani mendekat karena di tumbuhi semak belukar bambu .
Setelah itu ada warga yang tidak tahu namanya ingin mengetahui lantas membabati semak belukar itu kemudian ditemukan ada 4 cagak yang sekarang di buat penyangga masjid.
Setelah mengetahui ada cagak itu warga membenahi untuk di dirikan atapnya dan kemudian dinding dari sesek Gedeg.
Setelah penemuan 4 cagak tadi menyebar ke masyarakat kemudian banyak orang berdatangan melihatnya. Selain itu ada sumber mata air yang saat ini terus mengalir di tengah Masjid yang di Pagari besi. Air ini bersih siapa saja jamaah dimasjid ini boleh ambil air bawa botol sendiri.konon katanya air ini bisa untuk obat menyembuhkan penyakit dan untuk di minum jamaah.
Saat wartapro.com di lokasi melihat ada jama'ah sebut saja Winarti, setelah sholat Dzuhur dia ambil air di sumber mata air di masukan dalam botol plastik untuk persediaan minum.
" Ya saya sering jamaah disini sholat Dzuhur jika lewat desa sini" katanya Kepada wartapro.com
Setelah anda membaca berita ini jika anda penasaran silahkan datang ke lokasi belakang Desa Baujeng kecamatan Beji kabupaten Pasuruan Jatim.
Tulis Komentar