Pasuruan,wartapro.com
Yayasan yadika Bangil hingga kini terus berkembang. Untuk mengikuti perkembangan zaman terus berinovasi. Menerapkan managemen yang dimiliki di praktekan dalam menjalankan roda perkembangan Yayasan Yadika Bangil pasuruan eksis hingga sekarang.
Murid maupun mahasiswa dari latar belakang mulai dari masyarakat kurang mampu hingga kelas menengah Keats ada disini.
Alumni Yadika Bangil pasuruan telah tersebar di plosok Nusantara.
Untuk mengikuti perkembangan zaman, Yadika harus mengikuti agar tidak ketinggalan perkembangan dunia pendidikan maupun Industri .
Yadika terus berinovasi mengikuti dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Mayoritas masyarakat seperti manusia membutuhkan makan dan minuman sesuai seleranya.
Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat itu salah satu pelaku alumni UMKM STIE Yadika sekarang Institut Teknologi Bangil .
kang Sobari salah satu alumni STIE Yadika membuat trobosan memenuhi kebutuhan masyarakat minuman yakni memproduksi kopi bubuk siap saji yang di beri Nama Kopi Merk Pak De. Yang sudah legalitasnya terdaftar merk maupun ke Halalannya.
Menurut H. Ahmad Tabroni, SH. Ketua yayasan, Yadika Bangil mengapresiasi ada alumni Yadika yang kreatif dan inovatif, ini berkisah nyata di masyarakat selama kuliah di Yayasan Yadika STIE Yadika ilmunya bermanfaat. Subari.selain jadi pengusaha juga abdi negara, paginya menjalankan tugas sebagai abdi Negara sore atau hari liburnya dibuat usaha." Katanya
Jika melongok yayasan Yadika berdiri tahun 1987 membangun kepercayaan dimasyarakat awalnya mendirikan kursus akuntansi dan bahasa, kemudian berkembang membuka pendidikan mulai SMP, SMA, SMK dan Perguruan Tinggi, dan travel biro Haji Umroh. saat ini sudah p ribuan alumni Yadika yang sudah tersebar di seluruh plosok Nusantara bahkan luar Negeri, mereka berkiprah di pemerintahan maupun di perusahaan swasta, bahkan alumni Yadika yang lulus mau membangun usaha bisa di bantu legalitas nya, karena salah satu pengurus yayasan Yadika seorang Notaris” katanya.
Subari salahnya alunni stie Yadika yayasan di bantu untuk legalitas nya, dari notaris Abdul Rozak, SH.
Masih Khusus tentang yayasan pendidikan Yadika dulu awalnya mengelola kursus akuntansi dan bahasa kini menjadi perguruan Tinggi Yadika Bangil, dan lembaga SMP, SMA dan SMK.
Di perguruan Tinggi ada STIE Yadika dan STIMIK Yadika, untuk mengikuti peraturan dari pendidikan Tinggi (Dikti) satu yayasan tidak boleh dua perguruan tinggi perguruan tinggi sehingga harus di marger, selain itu untuk memudahkan pengawasan dan pengelolaan kampus di marger menjadi Institut Teknologi dan Bisnis Bangil di singkat ( ITB ) Yadika Bangil.(sob/mat)
Tulis Komentar