Renungan UMUR selama Hidupmu

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kang Sobari bersama Muzamil.Syaii

Pasuruan -wartapro.com

Ahamdullilah, segala puji bagi allah pemilik dan pengenggam langit dan bumi segala makluk tunduk dan taat kepada-Nya, agar senantiasa beribadah bersujud sebagai hamba lemah dan tiada daya tanpa izin-Nya

Ketahuilah setiap tarikan dan desahan nafas kita, saat kita menjalani waktu demi waktu, adalah merupakan langkah menuju kubur. Tiada suatu nafas yang terlepas dari kita, melainkan disitu pula ada takdir *الله* yang berlaku atas diri kita. Banyak sekali orang yang membuang-buang waktunya hanya untuk hal-hal yang tidak berguna.


*↗️Perhatikan firman الله SWT berikut ini:* Hai orang-³ yang beriman, bertakwalah kepada *الله* dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat), dan bertakwalah kepada *الله*, sesungguhnya *الله* Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.” (QS. Al-Hasyr [59] : 18)


*↗️Dalam Al-Qur’an Surah Al-Ashr (103) ayat 1-3, الله SWT berfirman ::*

Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-² dalam kerugian, Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shalih dan nasihat menasihati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.


*↗️Rasulullah SAW bersabda :*

Ada dua nikmat, di mana banyak manusia tertipu di dalamnya, yakni kesehatan dan kesempatan.” (HR Bukhori).


*✍️Membiarkan waktu terbuang sia-sia padahal Waktu tidak pernah datang yang kedua Gunakan...*

~ Waktu muda sebelum datangnya tua

~ Waktu sehat sebelum datangnya sakit

~ Waktu kaya sebelum datangnya miskin

~ Waktu luang sebelum datangnya sempit

~ Waktu hidup sebelum datangnya mati


*↗️Rasulullah SAW bersabda:* “Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan baik amalannya, dan sejelek-jeleknya manusia adalah orang yang diberi panjang umur dan jelek amalannya.” Ahmad)


*↗️Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abu Barzah, bahwa Rasulullah SAW  bersabda:*

Tidak bergeser kaki seorang hamba sehingga ia akan ditanya tentang empat perkara (yaitu):(1) Tentang umurnya untuk apa ia habiskan?; (2) Tentang ilmunya untuk apa ia amalkan?; (3)Tentang hartanya darimana ia dapatkan dan kemana ia belanjakan?; dan (4) Tentang badannya untuk apa ia gunakan?. (Sunan At-Tirmidzî).


_Karena itu, sebelum terlambat, sebelum kematian mendatangi kita, marilah kita memanfaatkan waktu yang tersisa dari umur kita ini untuk hal-hal yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat kita. Marilah kita perbanyak berbuat kebaikan, utamanya di bulan *Ramadhan* ini. Jangan menunda-nunda amal kebaikan, karena belum tentu besok kita masih punya waktu untuk melaksanakannya. Belum tentu tahun depan kita berjumpa Ramadhan. Kita tidak pernah tahu kapan ajal datang menjemput kita. (*)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)