Pasuruan, wartapro.com

Untuk memberikan semangat dan memberikan kwalitas pendidikan di kabupaten Pasuruan, persatuan Guru Nahdlatul Ulama (Pergunu) cabang Bangil kabupaten Pasuruan menggelar Forum Diskusi. 

Acara ini di gelar di Aula Graha  NU Cabang Bangil pada tanggal 2/8/24.

Ada beberapa hal yang di bahas dalam diskusi ini, salah satunya, membahas problematika guru, kesejahteraan guru, dan kwalitas Pendidikan. 

Wonadi Idris, M. Pd selaku ketua Pergunu Cabang Bangil mengatakan, forum ini sengaja kami lakukan di awal pembelajaran tahun baru 2024-2025. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk Mencari konsep ideal pendidikan, pemblomatika dalam pembelajaran, Kurikulum merdeka di bawah naungan kalangan , kesejahteraan guru yang berkeadilan ". Katanya. 

Masalah pendidikan terus terjadi, masalah  yang dialami guru, kurikulum merdeka belajar dan problematika. Serta kesejahteraan guru yang berkeadilan. Dalam kegiatan ini di bentuk dalam tiga kelompok untuk mencari format dan mencari solusinya. 

Lebih lanjut M. Muzakki Taufik, M.Pd wakil ketua yang membidangi Divisi Pendidikan Pergunu Bangil mengatakan, bahwa pendidikan di kabupaten pasuruan harus banyak mengalami percepatan pendidikan terutama pembinaan yg berkelanjutan kepada pendidik. Mengaca pada Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di sektor pendidikan kabupaten Pasuruan harus terus dipacu dari tahun ke tahun untuk meningkatkan daya saing SDM di Jawa Timur atau bahkan nasional. 

Maka acara FGD Pendidikan ini mencoba menginfentarisir beberapa masalah pendidikan di Kab. Pasuruan sekaligus solusi dari masalah tersebut. 

Mudah-mudahan menjadi rekomendasi yang bisa diterima oleh pengambil kebijakan di kab. Pasuruan.

Dalam diskusi ini di hadiri oleh Mulanya, S. Pd pengawas pendidikan SMK dari kementerian Pendidikan dan budaya di jawa timur. (Zak/won/sob)