Opop jatim luncurkan produk esport Pertama ke mancanegara

$rows[judul] Keterangan Gambar : Gubernur Jawa Timur launching OPOP Academy Go Nusantara dan Pelepasan Ekspor Produk OPOP. Sumber : kominfo jatim

Surabaya-wartapro..com

Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah selenggarakan kegiatan Launching OPOP Academy Go Nusantara dan Pelepasan Ekspor Produk OPOP oleh Gubernur Jawa Timur Dra. Khofifah Indar Parawansa, M.Si, hal ini yang merupakan program Kolaborasi OPOP Jawa Timur dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia, Tbk. Pada Nomor surat 005/11094/115.1/2023 yang kemudian diundur dan direvisi dalam no surat 005/11208/115.1/2023 tertandatangani secara elektronik oleh Kepala Dinkop UKM Jatim Dr. Andromeda Qomariah M.M.

OPOP merupakan singkatan dari One Pesantren One Produk yang merupakan sebuah program dengan tujuan meningkatkan perekomonian dan menciptakan wirausahawan muda khususnya dari kalangan santri. 

Dilaksanakan di Dyandra Convention Hall Surabaya pada 1 Agustus 2023 pukul 12.00 WIB hingga selesai. Kegiatan juga mengalami revisi jadwal untuk acara yang semula registrasi jam 08.30 di undur menjadi jam 12.00 Wib registrasinya. Diawali makan siang dan Pelatihan Kewirausahaan bersama GoNusantara, kemudian dilanjutkan acara ceremonial bersama Ibu Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Selain dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur juga nampak Dinas Kebudayaan dan Parawisata dan juga mengiringi Tarian Sekar Giri, Biro Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, Sekretaris Daerah yang merupakan Ketua Pelaksana, Perwakilan OPOP, Perwakilan PT. GoTo Gojek Toko Pedia dan Universitas Negeri Surabaya. 

Berlangsung juga Penandatangan Perjanjian Kerjasama antara OPOP dengan PT. GoTo Gojek Tokopedia dan OPOP dengan Universitas Negeri Surabaya. Sementara itu diwaktu yang bersamaan dilaksanakan Pelepasan Ekspor Produk OPOP dari Pondok Pesantren Annur 2 Bululawang Malang.

Dalam sambutannya Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, M. Si mengatakan berharap agar pengasuh atau pengurus lkndok memberikan pengajaran untuk mengangkat ekonomi.

"Semoga para pengasuh atau pengurus pondok tidak hanya memberikan pengajaran khusus, melainkan juga dapat memberi tools kepada para santri dan alumni agar dapat mengangkat perekonomian menjadi lebih efektif". Ujar Khofifah. 

ia juga bercerita saat bertemu dengan anak-anak SMA yang berada di pondok pesantren, 

"Ketika saya menemui anak-anak, saya berkata, pokoknya cita-cita anak-anakku juragan bukan karyawan" ujar Khofifah.

Sementara itu direktur GoTo Gojek Tokopedia Nila Marita juga menyampaikan harapan dari program ini dapat menginspirasi santri dan alumni untuk mengembangkan usaha dan bermanfaat bagi sekitar.

"kami berharap semoga progam ini dapat menginspirasi para santri dan alumni pondok pesantren untuk dapat mengembangkan usaha yang ada di pondok dengan ikut serta dalam progam ini, dan juga dapat memberikan manfaat bagi sekitarnya" Ujarnya Nila.


Sekretaris OPOP Jatim Ghofirin berharap OPOP Academy menjadi peluang bagi para santri dan juga alumni agar bisa diambil kesempatannya. 

"Kehadiran  opop academy ini diharapkan menjadi jalan serta inspirasi bagi para alumni dan juga santri yang masih aktif di pondok pesantren. Karena opop academy ini menyediakan banyak sekali peluang yang dapat diambil kesempatannya" Ujar Sekretaris yang akrab disapa Gus Ghofirin.

Kegiatan ini dihadiri oleh 150 partisipan yang terdiri dari Pengurus OPOP dari Pondok Pesantren Se-Jawa Timur, Ikatan Alumni PP. Bahrul Ulum Tambak Beras Jombang, Ikatan Alumni Ikmal Pondok Modern Al-Rifa’ie Malang, Ikatan Alumni Nurul Amanah Bangkalan, Koppontren Sidogiri Pasuruan, Keluarga Santri dan Alumni PP. Langitan Tuban, Ikatan Alumni PP. Al Yasini Pasuruan, Ikatan Alumni PP. Salafiyah Safi’iyah Situbondo. (dwi/sob)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)