SELAMAT HARI PERS NASIONAL*

Oleh: Elfi Zufrida 

 Hari ini Kamis tanggal 9 Februari 2023 diperingati sebagai Hari Pers Nasional (HPN) ke 45 yang lahir sejak tahun 1978 sesuai dengan Kongres PWI yang diadakan di kota Padang Sumatera Barat. Yang kemudian disahkan dengan Keputusan Presiden (Keppres) RI no 5 tahun 1985. Puncak peringatan HPN diselenggarakan di Medan Sumatera Utara dengan mengusung tema: *_Pers Merdeka, Demokrasi Bermartabat_*. HPN hadir seiring dengan hari lahir Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) pada tahun 1946 di Surakarta. Tujuan didirikannya PWI adalah sebagai salah satu pengingat akan kehadiran dan peran pers nasional. 

     PWI dalam ulang tahunnya ke 77 telah menjadi wadah para wartawan untuk memperjuangkan bangsa lewat tulisan. Pers Indonesia dimulai sejak dibentuknya _Kantor Berita ANTARA_ pada tanggal 13 Desember 1937. Kantor yang berfungsi sebagai kantor berita perjuangan dalam rangka merebut kemerdekaan Indonesia.

     Pers berasal dari kata _Pressare_ atau _Premere_ dalam Bahasa Latin yang berarti tekan atau cetak. Definisi terminologi nya adalah media massa cetak, yang diartikan sebagai bagian komunikasi antara manusia. badan yang membuat penerbitan media massa secara berkala. Definisi media merupakan saluran atau sarana untuk memperluas dan memperjauh jangkauan proses penyampaian pesan antar manusia.

     Tokoh yang diangkat sebagai Bapak Pers Nasional adalah Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, kelahiran Blora yang hidup antara tahun 1880-1918. Beliau berjasa sebagai perintis jurnalistik nasional. Beliau adalah pendiri dan pembuat surat kabar pribumi pertama bernama _Medan Prijaji_ tahun 1907-1912 di Bandung. Beliaulah yang menginspirasi para wartawan zaman memperjuangkan kemerdekaan Indonesia untuk membentuk wadah insan pers nasional. Sejarah pers dimulai dengan munculnya aspirasi perjuangan kewartawanan Indonesia yang melahirkan PWI. PWI lah juga yang menjadi tempat berdirinya SPS (Serikat Penerbit Surat Kabar) di bulan Juni 1946.

     Demikian sejarah Hari Pers Nasional. Mengusung visi: menjadikan organisasi profesional dan bermartabat di era transformasi lanskap media dengan spirit kebangsaan, kebebasan, dan kreativitas digital. Berkeinginan mewujudkan misi: menjadikan PWI sebagai organisasi profesional dengan (1) Program pendidikan berbasis teknologi digital. (2) Perbaikan manajemen dan administrasi berbasis teknologi digital. (3) Gerakan Nasional wartawan masuk kampus. (4) Meningkatkan peran pengurus pusat untuk produktif dalam penyelesaian masalah di daerah, dan (5) PWI sebagai inisiator dan stakeholder perumusan regulasi media baru. Demikian dikatakan oleh Ketua Umum PWI Pusat, Atal S. Depari.

     Menurut UU Pers no 40 tahun 1999, Pers adalah lembaga sosial dan wahana komunikasi massa yang melaksanakan kegiatan jurnalistik meliputi mencari, memperoleh, memiliki, menyimpan, mengolah dan menyampaikan informasi baik dalam bentuk tulisan, suara, gambar, suara dan gambar, serta data dan grafik maupun dalam bentuk lainnya dengan menggunakan media cetak, media elektronik dan segala jenis saluran yang tersedia. Peran Pers Indonesia telah diakui sejak zaman perjuangan dan zaman kemerdekaan hingga kini. Salam sukses Pers Nasional, semoga semakin jaya dalam mengemban tugas mulianya! ????????????

Cepu, 090223

NB.

*Truth or Dare!*