Pasuruan-wartapro.com(8/1/23)

Gerakan menanam pohon untuk menjaga bumi agar tidak panas terus dilakukan oleh lapisan masyarakat.  Salah satunya di lakukan oleh lembaga Takmir masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) kabupaten Pasuruan Jawa Timur .

Melihat hal ini Gus Mundir Muslik ketua lembaga Takmir masjid Nahdlatul Ulama ,mempunyai ide gerakan menanan pohon di lingkungan masjid atau mushola yang gersang belum di tanami pohon. 

"ya kami melihat masjid masjid yang gersang ini perlu di tanami pohon agar rindang dan sejuk sehingga jamaah akan krasan untuk ibadah ke masjid "kata KH. Mundir Muslik ketua LTM NU kab. Pasuruan. 

Untuk mensukseskan program masjid Peduli lingkungan. Pihak pengurus bekerjasama dengan yayasan peduli lingkungan Pasuruan Indonesia  (YPLPI) . Kami berharap kerjasama ini terus berlanjut dan berkembang hingga masjid masjid selesai di tanami pohon. Kerjasama yang dilakukan bukan hanya menanam pohon saja tetapi bisa di bidang lain. 

Acara getakan tanam pohon di lingkungan masjid semendi Desa Pulpkerto kecamatan Kraton Kabupaten pasuruan ini di hadiri ketua LTMNU  KH.  Mundzir. Muslik , ketua YPLPI ustad Subari dan jajaran pengurus Nya. Selain itu ada Takmir masjid Semendi dan tokoh masyarakat Desa Pulokerto. 

Pohon yang ditanam meliputi pohon mangga. Pohon. Nangka dan Pohon Buah Tien. 

Kang sobari panggilan akrapnya mengatakan " ya gerakan masjid peduli lingkungan ini merupakan Gerakan untuk  ikut menjaga  bumi tidak panas,  mengapa, menanam pohon di lingkungan masjid agar masjid rindang dan sejuk. Sehingga masyarakat akan krasan untuk beribadah ke masjid.  Bagi masyarakat ingin sodakoh jariyah selain harta bisa menanam pohon,  motonya kang sobari "Tanamlah pohon sebelum anda di tanam" katanya ke media ini.  (tot/sob)