Pasuruan - Wartapro.Com (13/3/2022)
Truk bernopol W 8612 DQ dikemudikan oleh Nanang (35) dan kernet Arip (30) yang membawa kasur spon nyungsep ke bawah jembatan Karangwingko. Kejadian ini sekitar pukul 04.15 atau waktu shubuh. Truk yang baru disewa untuk mengirim kasur dari arah timur ke arah Surabaya mengalami nasib naas.
Petistiwa ini tidak mengalami korban jiwa, baik sopir truk atau pun kernetnya. Dua pemuda itu hanya lecet-lecet ringan saja tapi terkesan gemetaran. Pikiran mereka melayang ke mana-mana dan bingung.
"Saya baru dapat orderan dan ngirim kasur serta nyewa truk tapi naas, Mas," kata Arip, 30, seorang kernet truk, kepada WartaPro dengan suara gemetar.
Apa pun kenyataannya, hal itu tak bisa dipungkiri. Rupanya, sopir dan kernetnya sama-sama tertidur. Ketika ada benturan kecil, mereka langsung terbangun dan truk nyungsep ke sungai.
"Saya sangat kaget ketika truk menabrak pembatas sungai. Dalam keadaan tak sadarkan diri, antara percaya dan tidak, truk langsung terjun ke sungai," pengakuan Nanang, 35, sang sopir truk, dengan jujur.
Diakui atau tidak, ini merupakan human error yang tidak seharusnya terjadi. Sudah seringkali dihimbau oleh Satlantas atau pun dalam bentuk tulisan: jika mengantuk, istirahatlah! Himbauan ini nampaknya kurang diindahkan. Akibatnya, terjadilah kecelakaan yang tidak diinginkan bersama.
Menurut pantauan salah seorang saksi, mulai dari depan kantor PMI, truk terkesan oleng.
"Dari arah timur truk sudah oleng. Saya menduga pasti supirnya ngantuk. Ternyata benar. kecelakaan pun terjadi," kata Hasan, salah seorang saksi warga Karangwingko, dengan meyakinkan.
Hingga berita ini diturunkan, badan truk masih berada di sungai dan belum di evakuasi. (gus/sob)
Tulis Komentar