Kiat sukses Kelola Perguruan Tinggi Swasta

$rows[judul] Keterangan Gambar : Subari bersama Prof. Dr. Mohammad Kurjum
Kiat Menghadapi Tantangan Hidup Mati Perguruan Tinggi Swasta di Kabupaten Pasuruan
 Jawa Timur -

oleh : Subari Pengamat Pendidikan tinggal di Pasuruan,

Perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pasuruan saat ini menghadapi tantangan yang sangat berat.  Perguruan  tinggi swasta yang ada di pasuruan raya sekitar  perguruan Tinggi swasta dalam menghadapi persaingan perekrutan  calon mahasiswa,  . Tantangan ini disebabkan oleh berbagai faktor, seperti menurunnya minat calon mahasiswa, keterbatasan sumber daya, dan persaingan yang ketat dengan perguruan tinggi lain.

Faktor Penyebab Tantangan
Menurunnya minat calon mahasiswa menjadi salah satu faktor utama yang menyebabkan perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pasuruan.

Banyak calon mahasiswa yang lebih memilih untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi negeri atau swasta yang lebih terkenal. Selain itu, keterbatasan sumber daya juga menjadi faktor yang signifikan. Banyak perguruan tinggi swasta yang tidak memiliki sumber daya yang cukup untuk membiayai operasional dan pengembangan akademik.

Dampak  yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pasuruan  adalah sebagian perguruan tinggi yang terpaksa untuk mengurangi aktivitas kegiatan mahasiswa dan dosen,  mengurangi jumlah dosen,   karena efisiensi anggaran, Hal ini dapat berdampak pada kualitas pendidikan yang diberikan dan dapat mempengaruhi masa depan mahasiswa.

Menurut Kang Subari, pengurus Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama ini,
" upaya yang bisa dilakukan oleh perguruan Tinggi  tepat dalam rangka mengurangi beban operasional perguruan Tinggi. Namun disisi lain tidak etis jika seorang Dosen yang sudah lama statusnya tidak tetap di berhentikan gara gara untuk mengurangi anggaran biaya operasional. 
Upaya Menghindari kematian   perguruan tinggi swasta di perlukan trobosan yakni melakukan berbagai upaya.
Pertama, mereka perlu meningkatkan kualitas pendidikan yang inovasi sehingga perkembangan pendidikan lebih baik.   Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kompetensi dosen, meningkatkan kualitas kurikulum, dan meningkatkan fasilitas pendidikan.

Kedua, Perguruan Tinggi perlu meningkatkan promosi dan pemasaran jangan takut promosi. Semua Pihak mahasiswa,dosen bisa diajak promosi kampus dengan medsos dan pemberitaan mahasiswa prestasi dan lakukan penghargaan kepada mahasiswa prestasi.

Ketiga pengelola perguruan Tinggi membuat usaha sebagai sumber Dana yang bisa menambal biaya operasional. Contoh buka usaha Katering makanan yang siap saji, apabila kampus mempunyai kegiatan,untuk konsumsi makan dan minum ambil dari usaha yang di kelola oleh Pengelola kampus, Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan kerjasama dengan industri, dan meningkatkan penggunaan media sosial.

Keempat, Perguruan Tinggi perlu meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder lain. Hal ini dapat dilakukan dengan meningkatkan komunikasi, meningkatkan kerjasama dalam pengembangan kurikulum, dan meningkatkan kerjasama dalam pengembangan sumber daya yang ada.

Saran yang perlu dilakukan adalah menghadapi
Tantangan yang dihadapi oleh perguruan tinggi swasta di Kabupaten Pasuruan sangat berat. Namun, dengan melakukan berbagai upaya, seperti meningkatkan kualitas pendidikan, meningkatkan promosi dan pemasaran, dan meningkatkan kerjasama dengan pemerintah dan stakeholder lain, dengan sistem jemput bola, pihak perguruan tinggi swasta lebih sering melakukan penelitian dan Pengabdian di masyarakat sehingga nama perguruan tinggi akan di kenal oleh masyarakat sehingga saat pendaftaran calon mahasiswa baru bisa di terima oleh masyarakat, inilah sebagian trik untuk dapat menarik simpati calon mahasiswa dan menghadapi tantangan tersebut dan meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada masyarakat.

Subari Adalah Mahasiswa Program Doktoral di Universitas Abdul Chalim Pacet Mojokerto Jawa Timur.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)