Makna Hari Kebangkitan Nasional menurut Kang Subari

$rows[judul] Keterangan Gambar : Kang Subari aktivis NU

Makna Hari Kebangkitan Nasional oleh Subari, aktivis NU tinggal Di pasuruan jatim.                     

 Arti Kebangkitan Nasional hanyalah istilah tetapi sejatinya Kebangkitan itu bangkit dari hati nurani bukan karena di suruh maupun ingin dapat pengakuan, Tanpa Pamrih dan Sanjungan. 

Kebangkitan Nasional merupakan konsep yang sangat penting dalam sejarah dan perkembangan suatu negara. Kebangkitan nasional . Menurut Kang Subari makna dari Hari Kebangkitan adalah bagaimana adanya kesadaran yang timbul dari hati nurani di lakukan oleh individu yang berdampak nasional. Semangat untuk bangkit di awali dari gerakan hati yang ingin mencapai sesuatu puncak keinginan, Hal ini di landasi dari keinginan suatu kelompok pemuda yang peduli pada bangsa dan negaranya, yang ingin merdeka bebas dari penderitaan dan penjajahan waktu itu. Para pemuda waktu itu sadar bahwa tanah air kita ini adalah warisan nenek moyang yang saat itu di kuasai oleh kaum penjajah Belanda, Portugis Inggris dan sebagai nya. Indonesia ini bebas dari penjajah agar masyarakat Indonesia ada perubahan politik atau ekonomi, adil dan makmur, juga perubahan mental dan spiritual.

Perjuangan para pahlawan Dulu tanpa Pamrih, tanpa mengharapkan balasan atau bagian dari hasil perjuangan. 

Dorongan yang di peroleh dari rasa kemanusian dan keberanian melawan penjajah timbullah rasa Kebangkitan bangsa tanpa pamrih ingin adanya perubahan yang terjadi tidak didorong oleh kepentingan pribadi atau kelompok, tetapi oleh kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan. Ini berarti bahwa setiap individu dan kelompok harus rela berkorban dan berkontribusi untuk kepentingan bangsa, tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan.

Perjuangan yang tulus Tanpa mengharapkan Sanjungan sehingga menimbulkan rasa

Kebangkitan individu menjadi  nasional. tanpa sanjungan  didorong oleh tidak adanya keinginan untuk dipuji atau dihormati, tetapi oleh keinginan untuk membangun dan memajukan bangsa. 

Menurut kang Subari, rasa Kebangkitan bisa 

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-Hari, mengajak berjuang kebaikan tanpa pamrih dan pujian. 

Kebangkitan bangsa tanpa pamrih dan sanjungan dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari dengan beberapa cara antara lain;

-Mengutamakan Kepentingan Bangsa Setiap individu dan kelompok harus mengutamakan kepentingan bangsa dan negara secara keseluruhan, bukan kepentingan pribadi atau kelompok.

-Berkontribusi Tanpa Mengharapkan Imbalan, Setiap individu dan kelompok harus rela berkontribusi dan berkorban untuk kepentingan bangsa, tanpa mengharapkan imbalan atau penghargaan.

-Fokus pada Tujuan visi dan Misi, Setiap individu dan kelompok harus fokus pada tujuan dan misi, bukan pada pengakuan atau penghargaan.


Kebangkitan awal dari rasa iba dan rasa ingin bebas melakukan perjuangan dan perlawanan agar dari belenggu yang mengikat penderitaan rakyat dan bangsa tanpa pamrih dan sanjungan merupakan konsep yang sangat penting dalam membangun dan memajukan bangsa. Dengan mengutamakan kepentingan bangsa, berkontribusi tanpa mengharapkan imbalan, dan fokus pada tujuan visi dana misi, kita dapat membangun bangsa yang kuat, maju, dan sejahtera.

Di tulis oleh, kang Subari Mahasiswa Pasca Sarjana Program Doktoral Di Universitas KH. Abdul  Chalim dan aktivis NU. Tinggal di Kabupaten Pasuruan Jatim

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)