Pasuruan-wartapro.com
Hari sumpah pemuda ini di manfaatkan oleh kang subari seorang guru yang peduli lingkungan dan sekaligus penelitian air laut di olah menjadi bahan baku pupuk cair.
Ide pemanfaatan air laut sebagai bahan baku pupuk ini tersirat ketika sering mengamati air laut di pinggir pantai ketika menanam pohon mangrove dan merawatnya.
Kang sobari yang mempunyai motto " Guru dan Dosen yang Kreatif adalah Guru/Dosen yang tidak pernah berhenti Belajar " dari moto inilah dia terus belajar ilmu yang akan di pelajari terkait mapel yang diampu.
Disela sela kegiatan sebagai pendidik dia menyempatkan belajar dengan para pakarnya.
" Al hamdulillah saya bisa komunikasi dengan para pakar ilmu yang mumpuni. Saya belajar pada prof. Breat panggilan akrapnya, Ir. puguh, dia seorang alumni Institut Tehnologi Bandung (ITB) dia membimbing secara daring dan saya praktekan. Saya uji coba pernah berapa kali terus saya coba, air laut yang saya vernentasi saya ambil dari laut yang ada di pinggir pantai di bawah pohon mangrove. Air di bawah pohon mangrove ini banyak daun yang jatuh menjadi humus dan busuk. Kemudian air laut mengandung endapan larutan garam sebagai bahan baku". Katanya ke media ini.
"ya jika penelitian saya ini ada yang membiayai dan mendukung legalitasnya indonesia akan kaya dan petani tidak akan kesulitan pupuk dan kebingungan saat musim tanam.
Jika ada yang berkenan bisa hubungi kontak saya email : kangsobari71@gmail.com.atau @kangsobari. (Red)
Tulis Komentar