Sarasehan tentang kemaslahatan masjid di hotel Dalwa Raci

$rows[judul] Keterangan Gambar : Panitia foto bersama seksa kab. Pasuruan

Pasuruan, wartapro.com

Untuk memberikan wawasan tentang fungsi kemasjidan .

pengurus takmir masjid dan remaja masjid di Kabupaten Pasuruan tahun 2024 menyelenggarakan sosialisasi bimtek kemasjidan di lakukan pada Kamis 28 November 2024 bertempat di Dalwa Hotel Syariah raci Bangil Kabupaten Pasuruan.

acara ini terselenggara atas kerjasama lembaga takmir masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kabupaten Pasuruan dengan bidang kesra Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. acara ini merupakan tindak lanjut dari audiensi yang telah dilaksanakan beberapa waktu lalu bertempat di Graha maslahat. Acara dibuka oleh sekretaris daerah atas nama pj Bupati Pasuruan bapak Yudha Triwidya Sasongko. Dalam sambutannya beliau berharap komitmen ltm NU dan bidang kesra pemerintah daerah Kabupaten Pasuruan dalam pelatihan dan pengembangan masjid takmir dan masjid remaja dapat terlaksana dengan baik. Selanjutnya disampaikan pula Terima kasih atas keikutsertaan dalam menciptakan kenyamanan di tengah-tengah masyarakat jama'ah masjid. Narasumber yang hadir dalam kegiatan ini dari bidang kesra Pemda Kabupaten Pasuruan. Lembaga takmir masjid NU Kabupaten Pasuruan.

Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia Kabupaten Pasuruan. dan dari BPJS Ketenagakerjaan Kabupaten Pasuruan. Materi inti dari LTM NU dalam hal ini disampaikan oleh Gus Muhammad mundir selaku Ketua LTMNU perlunya komitmen para pengelola masjid yang terdiri dari Nazir takmir remaja masjid dan petugas masjid. Sedangkan Kyai Barizi ketua PD DMI menyampaikan materi tentang masjid ramah anak.

Dengan meniadakan adanya bentakan, intimidasi, marginalisasi dan kekerasan fisik terhadap anak-anak yang ada di masjid. Beliau juga menyampaikan dasar hukum tentang hak anak sesuai undang-undang. Disitir pula perhatian Rasulullah terhadap anak-anak sebagaimana tercantum dalam hadis Rasulullah pernah sujudnya lama disebabkan karena memberi kesempatan cucunya untuk bermain-main padahal ia sedang sujud di dalam shalat.

Adapun BPJS Kesehatan memberikan penjelasan tentang perlunya keikutsertaan Marbot masjid untuk menjadi peserta BPJS minimal jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian. acara diakhiri dengan ramah tamah. (Dul/sob) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)