Suasana Hari Santri di area Tugu Pahlawan Surabaya

$rows[judul] Keterangan Gambar : santrine gurdur kecewa tidk bisa ikut upacara hari santri Nasional akhirnya upacara sendiri diluar tugu pahlawan.

Surabaya-wartapro.com


Peringatan hari Santri  di gelae di Tugu Pahlawan Surabsya di hadiri Presiden RI Joko Widodo yanh di dapuk menjadi pembina pada Apel Hari Santri Nasional 2023. Presiden mengapresiasi kiprah santri sejak zaman perjuangan kemerdekaan hingga saat ini.

Apel Akbar Hari Santri 2023 digelar di Tugu Pahlawan Surabaya. Di penui lautan manusia. Tamu undangan dan santri berbagai daerah hadir di tugu Pahlawan. 

Banyak tamu undangan yang tidak bisa ikuti proses upacara tertahan diluar Area tugu Pahlawan. karena ada  presiden sehingga santri tidak boleh asuk semuanya ikut uacara di rea area tugu pahlawan. 

kang sobari santrine gusdur datang bersama Rombongan dari PCNU Bangi kabupaten Pasuruan berangkat bakdo  subuh tiba di lokasi jam 06.15 wib tidak bisa masuk ikut upacara hari Santri .saya kecewa pada penjaga yang begitu keta padahal kita iu bukan teroris kita santri ' katanya kepada media ini.  

Dari Pantauan media ini Banyak undangan kecewa sudah datang bawa undangan pagi tapi tidak boleh masuk lapangan tugu pahlawan sehingga kleleran di jalan raya tidak peduli kyai atau politisi. 

Tampak hadir, pada upacari Hari santri Rais Aam Nahdlatul Ulama KH Miftachul Achyar, Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, beserta jajaran PBNU.

Hadir juga Ketua DPR RI Puan Maharani, Menhan Probowo Subianto, Mensesneg Pratikno, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menteri BUMN Erick Tohir, Mendag Zulkifli Hasan, Menteri Investasi Bahlil L, Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Panglima TNI Yudo Margono, Kapolri Listy Sigit Prabowo, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Forkompimda Jatim,

“Santri pilar kekuatan bangsa, pondasi kekokohan bangsa, sudah terbukti sejak zaman perjuangan,” tegas Presiden Joko Widodo di hadapan sekitar puluhan ribu santri yang memadati lapangan Tugu Pahlawan dan ruas-ruas jalan di sekitarnya, di Surabaya, Minggu (22/10/2023).

Menurut Presiden Joko Widodo, sebagai negara dengan penduduk muslim terbesar, ada 36 ribu pesantren di Indonesia. Hal itu menjadi sebuah kekuatan besar.

“Jumlah pesantren yang sangat banyak menjadi kekuatan besar penentu masa depan bangsa, penentu lompatan kemajuan bangsa, dan penentu keberhasilan mencapai cita-cita,” pekik Presiden.

Presiden lalu mengenang awal adanya Hari Santri. Dikisahkan Presiden, hal itu bermula dari kunjungannya ke salah satu pesantren di Malang-Jawa Timur sebelum menjabat sebagai Kepala Negara. Saat itu, ada usulan dari para kiai dan santri untuk memutuskan adanya Hari Santri.

“Saat itu saya belum Presiden. Setelah terpilih jadi Presiden, permohonan yang saya ingat dari pesantren di Malang, kita kaji dan tindaklanjuti. Lalu kita putuskan adanya Hari Santri lewat Keputusan Presiden No 22 tahun 2015. Sejak itu kita punya Hari Santri,” tutur Presiden.

Dijelaskan Presiden, 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri, merujuk pada seruan Resolusi Jihad dari Hadratusy-Syaikh Romo Kyai Haji Hasyim Asy’ari. Resolusi itu antara lain menegaskan bahwa melawan penjajah itu wajib, fardu ain, dan meninggal berperang melawan musuh itu hukumnya mati syahid.

“Ini fatwa luar biasa sehingga kita semua, termasuk para santri terus berjuang untuk kepentingan bangsa, negara, dan umat,” ujar Presiden.

“Semangat Hari Santri harus terus dijaga sesuai konteks kondisi saat ini,” tandasnya.

Apel Hari Santri 2023 dimulai sekitar pukul 06.30 WIB. Sebelum arahan Presiden, Ketum PBNU membacakan Resolusi Jihad yang terbit pada 22 Oktober 1945. Doa Apel Hari Santri 2023 dipimpin oleh Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Achyar. (sob/gus).

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)