Sarjana NU Pasuruan di berdayakan jadi Penyuluh Halal

$rows[judul]

Pasuruan-wartapro.com

Sarjana NU Pasuruan Diberdayakan jadi Penyuluh Halal

ISNU kabupaten Pasuruan terus memberdayakan dan memberikan tugas kepada sarjana untuk melayani masyarakat khususnya sebagai petugas pendamping Proses Produk Halal (PPH).

Saat ini Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kabupaten Pasuruan kembali melakukan pemantapan bagi para pendamping PPH yang telah lulus Diklat dan telah tercatat sebagai pendamping resmi dalam akun SIHALAL Kementerian Agama RI.


Untuk memantapkan program kerja Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Pimpinan Cabang Kabupaten Pasuruan, mendatangkan direktur Lembaga Solusi Halal (LSH) PW ISNU JATIM Dr. Hj. Siti Nur khusnul dan Trainer lain Jamianto.


Panitia akan terus menggelar bimbingan tehnis dan  pemantapan pendamping PPH (Proses Produk Halal) yang berada di bawah naungan PC ISNU kabupaten Pasuruan.


Dalam waktu dekat  bulan juni,  PC ISNU kabupaten Pasuruan dan kota Pasuruan  dengan LSH (Lembaga Solusi Halal) PW ISNU JATIM menggelar bimtek bagi anggota ISNU yang belum lulus sebagai penyuluh pendamping Halal. 


Untuk memberdayakan para sarjana dari berbagai disiplin ilmu,  Pimpinan Cabang ISNU Kabupaten Pasuruan siap menggelar Kegiatan Pemantapan Pendamping PPH sebagai kelanjutan dari Diklat Pendamping Halal yang dilakukan secara online sebelumnya. Para sarjana ini di bekali ilmu dan keterampilan teknis untuk mendampingi para pelaku usaha mikro kecil Menengah (UMKM) yang tersebar di seluruh kabupaten Pasuruan jatim. 


Menurut Dr. Ahmad Adip Muhdi selaku ketua PC ISNU kabupaten Pasuruan,  " ya selama ini para sarjana yang bergabung di ISNU belum  tahu manfaat untuk berkiprah di masyarakat dengan kerja sama dengan BPJPH kemenag RI. Kami Memberdayakan para sarjana sebagai petugas pendamping produk proses Halal " katanya kepada wartapro.com

 Ada sekitar 40 anggota yang hadir dalam acara pemantapan dan bimbingan tehbis yang di gelar pada Selasa tanggal 6 juni 2023 di Universitas Yudharta Pasuruan. 


Dr.Hj. Nur Khusnul S.  Direktur LSH menambahkan, Saat ini lembaga solulsi Halal (lSH) NU urutan nomor 1 di jawa Timur dan nomor 8 se indonesia dari 100 lebih lembaga pendamping proses Halal . Hal ini menandakan bahwa LSH di percaya oleh masyarakat.  Dan ini peluang bagi para petugas untuk memberikan dan membantu melayani masyarakat pelaku usaha untuk memperoleh sertifikat halal. Masih banyak pelaku usaha yang produk nya  belum sertifikasi halal.  (sob/tim)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)