Pamekasan, wartapro..Com
Maraknya budaya peradaban dan ketimpangan budaya dan etika sehingga memperhatikan para penerus bangsa.
Untuk itu IAIN Madura mengadakan seminar Di kampus IAIN Madura yang diikuti oleh Bkpi mahasiswa iain se madura.
Di dalam seminar itu diharapkan mahasiswa dalam menghadapi tantangan budaya dalam karangan buku menurut Amstrong menuliskan pada saat ini zaman prahara, zaman dahulu kala (zaman kolobendu) sangat kompleks dan luas. Tdk bisa diselesaikan oleh generasi yang tidak berkompesi tantangan total.
Menurut Andangan Najib Al Penulis yang saat ini di ada masalah besar yang hilang dari adab 2.kehadiran pemimpin palsu, 3.ilmu yang rusak.
Sementara Dr. Fauzi Hamzah sebagai penyaji, memberikan pandangan Pada saat ini perlunya ilmu berkelanjutan sesuai dengan prinsip Al mukadatu allakomidi sholeh wal ahhhh bi zadidhil salah. Mempertahankan nilai-nilai tadisi lama yang baik dan memperbaiki budaya itu, Dalam rangka menghadapi global harus ada landasan ke ilmuan yang cukup yang mendasar atau keyakinan yang kuat. Baru dibangun dengan kuat berdasarkan nilai Al quran dan ketshuitan. Sehingga bisa menghadapi globalisasi dan informasi teknologi, sebagaimana konsep melahirkan generasi yang akan datang. "Katanya.kepada media ini.
Berpikir kritis atau pemecahan masalah
Kreativitas dan invasi
Komunikasi
Kolaborasionis
Selain itu juga di kompetensi spiritual, koperasi Akademik dan kompetensi kepribadian.
Pada acara seminar yang di gelar di IAIN Madura itu dekan fakultas tarbiyah dan seluruh wakil dekan kaprodi dan se IAIN Madura.
Kaprodi BKPI IAIN Madura, KH. Jamal. M. Pd mengatakan berharap dengan adanya seminar peningkatan kompetensi Di era Digital mahasiswa ini mampu menghadapi tantangan global di tengah masalah kebangsawanan saat ini.(uji/sob)
Tulis Komentar