Masjid Yang di Bangun oleh Raja Faad di solo jateng Di Resmikan

Wartapro.com solo

Masyarakat Solo harus bersyukur dan berbangga hati.karena  Masjid 
Raya Syeikh Zayed di Gilingan, Banjarsari, Solo telah di resmikan. Masjid ini merupakan di bangun oleh Pangeran Uni Emirat Arab (UEA), Syeikh Mohamed Bin Zayed Al Nahyan untuk Indonesia.

Masjid ini  merupakan miniatur Syeikh Zayed Grand Mosque di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab. Masjid yang dibangun di lahan seluas 2,9 hektare di bekas Depo Pertamina Gilingan, Banjarsari, Solo ini sangat megah dan mempesona.

Masjid Sheikh Zayed dibangun dua lantai, dengan luas bangunan utama masjid sekitar 8.000 meter persegi. Masjid tersebut dilengkapi ruang VIP, perpustakaan seluas 20 meter persegi, serta basement yang digunakan untuk tempat wudhu putra dan putri. 

Mau tau berapa dana yang dikuras untuk keberadaan masjid ini? Biayanya 300 milyar lebih. Karena masjid ini bukan hanya untuk tempat ibadah, tetapi juga sebagai destinasi wisata religi di Jawa Tengah, terutama di Solo.

Mengapa masjid ini  dinamai Masjid Raya Syeikh Zayed? Nama tersebut adalah  pendiri Uni Emirat Arab, Syaikh Zayed Bin Sultan Al Nahyan. Masjid ini diresmikan oleh Presiden RI.
Diharapkan Masjid Raya Sheikh Zayed Solo memiliki banyak aktivitas untuk meningkatkan kualitas kehidupan beragama, meningkatkan kualitas kesalehan umat. 

Mengutip berita dari solopos.com, bahwa Pengasuh Pondok Pesantren Al Muayyad Mangkuyudan Solo, KH Abdul Rozaq Shofawi, resmi menjadi Imam Besar sekaligus Ketua Pengurus Harian Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Sedangkan susunan pengurus yang mendetail akan segera dibentuk.

Masjid hibah dari Presiden Uni Emirat Arab (UEA) tersebut diharapkan menjadi instrumen yang menyebarkan paham agama yang baik, benar, sejuk, menentramkan, dan meneguhkan.

Sementara Kamaruddin Amin Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam mengatakan sejumlah organisasi kemasyarakatan sudah mengajukan izin untuk menggelar kegiatan di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo. Kegiatan itu dilakukan pada November ini. 

Masjid Sheikh Zayed digadang-gadang menjadi masjid terbesar di Kota Solo. Selain itu, keberadaannya dapat menambah daftar lokasi wisata, khususnya wisata religi di Kota Solo. Fasilitas yang akan disediakan pun cukup banyak. Tak hanya dijadikan sebagai tempat ibadah, masjid ini juga memiliki perpustakaan yang bisa dimanfaatkan untuk menambah sarana edukasi bagi masyarakat. Sekitar kompleks masjid tersebut akan dibangun Islamic Center.

Nantinya, di tempat tersebut dapat menjadi pusat pendidikan dan pengajaran Islam. Dalam Islamic Center, akan didirikan TPA, Tafsir Al-Qur'an, Madrasah, dan juga tempat pengembangan ekonomi syariah dengan produk-produk halal market.

"Masjid ini akan menjadi monumen persahabatan antara Solo-Indonesia dengan Uni Emirate Arab. Sebagai bangsa dengan jumlah penduduk muslim terbesar di dunia, tentu masjid ini akan menjadi simbol keagungan agama Rahmatan Lil ‘aalamin,” Harap Gibran, selaku walikota Solo.

Semoga dengan ditemukannya  masjid termegah di Solo, siar Islam  dan kejayaan Islam terus Mengabadi du bumi pertiwi.

Surakarta Hadiningrat, 14 November 2022.

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)