Untuk memberdayakan potensi sumberdaya alam yang sangat melimpah di kabupaten Pasuruan, PC ISNU Kabupaten Pasuruan mencoba memaksimalkan potensi biji kopi produk hasil masyarakat Pasuruan.

dengan melimpahnya sumber daya alam itu Subari Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kecamatan Kraton Kabupaten Pasuruan berinisiatif membuat ramuan tradisional kopi bubuk plus jahe merah yang dikemas dalam bentuk botol maupun plastik dengan nama KOPI ISNU. sebelumnya telah dikemas dengan nama kopi Pak De yang telah didaftarkan hak Patennya.

Ketua PC ISNU Kabupaten Pasuruan Dr. Ahmad Adip Muhdi menyambut baik inisiatif tersebut. "Tentu saja gagasan ini sangat bagus dan harus diapresiasi. Disamping bersifat pemberdayaan potensi daerah, munculnya kopi ISNU ini juga merupakan aktualisasi diri dari para sarjana yang kreatifdan inovtif, oleh karena itu sarjana yang tergabung dalam ISNU jangan hanya berpangku tanganjadilah pnggerk motor di daerahnya, sehingga para sarjana akan berguna manfaat bagi masyarakat.

Saat ini kopi Pak De dengan kopi ISNU  sedang dilakukan testimoni di beberapa tempat baik testimoni yang terkait cita rasa bubuk kopinya maupun serapan pasarnya. Ketika ditanyakan langsung kepada pihak produsennya, Kang Sobari menjelaskan bahwa untuk tahap awal kopi ISNU ini bekerjasama dengan produsen kopi "Pak De" yang sudah muncul sebelumnya. Nanti kalau sudah berkembang, produksi kopi ISNU bisa dilakukan secara mandiri." katanya.

 Harapannya kopi ISNU tersebut bisa disukai masyarakat Pasuruan khususnya dan masyarakat Jawa Timur pada umumnya. Dan lebih khususnya lagi, diharapkan bisa menjadi minuman para kiai dan ulama serta semua santri pondok pesantren yang berada diseluruh plosok nusantara. (dip/sob)