Pasuruan-wartapro.com
Pantai Kedawang ,kapasan Nguling kabupatn Pasuruan kini kondisinya meradang telah terjadi Abrasi sekitar 2 hektar sejak 5 tahun yang lalu hingga kini belum teratasi, menurut kang sobari peraih penghargaan dari Gubrnur Jawa Timur akhir 2023 yang lalu , hal ini kurangnya perhatian dari pihak pemerintah setempat, jika kasus abrasi di Pantai Nguling Pasuruan paling Tmur ini tidak segera ditanggulangi maka akan terus bertambah Parah.
Ustadz sobari Pegiat lingkungan sekaligus Yayasan Peduli lingkungan pasuruan Indonesia (YPLPI) mengajak kepala dinas yang Baru dilantik kemarin tanggal 27 Februari 2024 bisa meninaju ke lokasi Abrasi di desa Kedawang Kecamatan Nguling kabupaten Pasuruan , mengharapkan ada uluran tangan dari pihak pemerintah maupun pihak perusahaan swasta untuk peduli lingkungan.
Untuk mengawali aksi penanaman pohon mangrove tersebut , kang sobari pegiat lingkungan dari kraton mengajak dan memberikan contoh cara menanam pohon mangrove di pantai Kedawang yakni dengan menggunakan paralon dan ban bekas.
Dia akan terus mengajak umum masyarakat ikut partisipasi menanam pohon mangrove kapan saja dengan bibit yang telah di sediakan. Ditempat dan lokasi yang telah ditentukan agar tidak di tabraki perahu nelayan.
Kades Kedawang Nguling saat meninjau lokasi di pantau kepada awak media mengatakan ” ya saya akan ajak warga nelayan kedawang untuk.ikut menanam mangrove, agar tidak terjadi abrasi lebih luas.”katanya. (yus/sob)
Tulis Komentar