Pasuruan -wartapro (15/1/2022)
Lembaga pendidikan sebagai lembaga pendidik memberikan contoh pendidikan kepada masyarakat salah satunya memberikan edukasi kepada masyarakat tentang nilai nilai budaya . Berangkat dari itu keluarga besar SMPN 3 Bangil Kabupaten Pasuruan Jawa Timur, terus menjaga nilai nilai budaya yang berada dilingkungan sekolah.
SMPN 3 Bangil berada diwilayah kecamatan Bangil kabupaten Pasuruan Jawa Timur. yang selama ini menempati gedung kuno peninggalan zaman penjajah yang lokasinya berada ditengah kota Bangil.
Dari Pantauan yayasan peduli lingkungan Pasuruan Indonesia (YPLPI) saat berkunjung ke lokasi, melihat langsung gedung tersebut masih utuh dan pihak sekolah tidak merubah baik arsitekturnya maupun bentuknya. Tampak gedung yang berdinding tebal dan menggunakan batu bata dan kerangka kayu jati yang masih kokoh yang di cat warna abu-abu. Atap plafon ruangan yang menggunakan kayu masih tampak utuh tidak di makan rayab. selain itu juga pintu yang tampak kokok ukuran tinggi yang merupakan cirikhas rumah atau gedung kuno.
Saat tim dari YPLPI ke loaksi ditemui oleh Safar Hadi , S.Kom Wakil Kepala Humas SMPN 3 Bangil. dia mengatakan , " secara pastinya kapan sekolah ini berdiri tidak tahu, hanya saja dulu sebelum menjadi SMPN 3 Bangil bernama sekolah Tehnik (ST) setingkat smp, jika SMPN 3 Bangil sendiri berdiri tahun 1994 hingga sekarang masih menemapati lahan ini," katanya keapada media ini.
Safar Hadi ,S.Kom mewakili SMPN 3 Bangil akan berusaha mempertahankan Cagar Budaya SMPN 3 Bangil meski sekarang sudah berada di zaman modern, karena gedung ini mempunyai sejarah dan seni budaya yang akan memberikan kenangan kepada masyarakat sekitar. Dia bersama teman teman guru lain akan mempertahankan bangunan Gedung berejarah ini, karena satu satunya gedung yang masih utuh di kota Bangil.
Saat ini lahan di SMPN 3 Bangil sempit sehingga untuk pengembangan harus menambah ruangan kelas bersusun. saat ini telah menambah 3 lokasi gedung baru berupa ruangan kelas bersusun di bangian belakang , samping dan depan sebelah timur dengan bersusun 2 lantai.
Sementara saat berkunjung di sekolah tidak bertemu kepala sekolah karena sedang sakit kemudian tim YPLPI di terima oleh wakil Kepala Humas dan di dampingi oleh sekurity sekolah. sekolah tampak asri dan rindang di setiap depan kelas di tanami bunga dan di samping sekolah di tanami pohon yang rindang. Aneka tanaman bunga tampak tumbuh menggantung menghiasi emperan ruangan sekolah.
Data yang diperoleh media ini, bahwa smpn 3 Bangil kabupaten Pasuruan ,telah meraih penghargaan adiwiyata Kabupaten Pasuruan, Adiwiyata Propinsi Jawa Timur dan Nasional, tahun 2021 ini SMPN 3 Bangil sebagai peserta nominasi penerima Adiwiya Mandiri tetapi masih belum berhasil.
" Dengan kegigihan SMPN3 Bangil untuk ikut menyelamatkan bumi dan edukasi warga sekolah program sekolah Adiwiyata, maka dari Yayaasan peduli lingkungan Pasuruan Indonesia (YPLPI) memberikan penghargaan kepada SMPN 3 Bangil kategori sebagai sekolah peduli pelestarian Cagar Budaya." kata Subari, S.Sos. SE. M,Pd ketua yayasan YPLPI kepada media ini. (elh/sob)
Tulis Komentar