Gerakan literasi di Ponpes Al Kahfi Bersama Santri Di Bukit al Kahfi Bangkalan Madura

$rows[judul] Keterangan Gambar : Peserta pelatihan menulis buku setelah acara foto bersama di halaman sekolah



Bangkalan, 

Untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) para guru di berbagai disiplin ilmu, SMK Al - Kahfi di bawah Naungan Pondok Pesantren Al Kahfi Desa Gangseyan Kecamatan Sepulu kabupaten Bangkalan Jawa Timur.

Pondok Pesantren terletak di Desa Gangseyan kec. Sepulu kabupaten Bangkalan Madura, terus melakukan berbagai kolaborasi dengan berbagai pihak yang kompeten, salah satu melakukan pelatihan meningkatkan sumber daya manusia guru.

Melalui pelatihan dan mengikuti lokakarya ini diharapkan dapat memberikan penguatan literasi kepada guru. 


Abu Hasan Al Asy'ari, M.Pd kepala SMK Al - Kahfi  mengatakan " Ya kami untuk meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) para guru, melakukan studi banding ke berbagai sekolah diluar Madura dan kami mengundang praktisi penulis buku dan Artikel dari luar sekolah agar para guru dapat ilmu baru. 

Dari pantauan wartapro.com saat mengikuti acara pelatihan menulis buku di pondok pesantren Al Kahfi .Pondok pesantren ini berada di bawah bukit batu kapur yang di kepras menjadi pandangan yang indah saat memasuki lokasi pondok pesantren. 

Subari.M.Pd Praktisi pendidikan dan peneliti ini dari kabupaten Pasuruan, memberikan Materi tentang  kiat menulis buku  dan cara menerbitkan buku yang ber ISBN. 

Para guru peserta pelatihan nulis buku cukup antusias mengikuti acara sampai selesai. Sufiyah,S. Pd.salah satu guru wakakulum menanyakan tentang perbedaan menulis buku ajar dan buku non Ajar, ? 

Pemateri Subari, M.Pd yang telah menerbitkan buku berisbn yang bejudul kiat jadi Presenter TV dan Radio dia menjelaskan untuk menulis buku non ajar bebas tidak ada aturan yang baku bebas, tidak seperti menulis buku ajar ada aturan yang harus mengikuti silabus kurikulum dan kompetensi dasar materi ajar yang telah ditentukan. Kementrian Pendidikan nasional “Katanya kepada peserta pelatihan.

Abu Hasan Asyary kepala SMK Al kahfi mengharapkan dengan adanya pelatihan ini para guru bisa mengaplikasikan dan bisa menulis buku modul ajar sesuai dengan kebutuhan sekolah. (Abu/sob) 

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)