Cegah Konflik Di Masyarakat Kesbangpol Gelar Sarasehan

$rows[judul]

Pasuruan -wartapro.com

Menjelang Pemilu tahun 2024 yang akan datang Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Pasuruan terus menggelar Sosialisasi Sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik Masyarakat.

Acara yang di gelar di Wisata Kebun Mangga, yang beralokasi di Desa Oro-Oro Ombo Kulon, Kecamatan Rembang, Kabupaten Pasuruan (25/6/23) 

 Tujuan digelarnya acara Sosialisasi ini untuk mencegah dan pembinaan pencegahan konflik ditengah tengah masyarakat di Pemilu tahun 2024 mendatang.

Dalam acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas (Kadis) Bakesbangpol Kabupaten Pasuruan Edy Supriyanto, Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan

H. M. Sudiono Fauzan, S.Ag., M.M. Serta para Lembaga Pemantau Pemilu se-Kabupaten Pasuruan yang tergabung dalam Aliansi Pemantau Pemilu Independen Kabupaten Pasuruan (APPIK), diantaranya, JPPR, LPRI,POSNU ,YK2MP dan YPLPI .

Ada sekitar 100 peserta yang hadir dalam acara tersebut.

Acara dibuka oleh Eddy Supriyanto Kadis Bakesbangpol dan dalam sambutannya ia mengatakan, ” Marilah kita memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang mana pada saat ini kita bisa hadir dalam rangka giat pada pagi ini,” ucapnya


 Peserta setelah mengikuti ini agar mengetahui tentang  sistem Deteksi Dini dan Cegah Dini Terhadap Konflik di Masyarakat. 

Panitia mendatangkan pemateri  yakni Budi Rahayu yang menjelaskan konflik di masyarakat. 

Sementara Sudiono Fauzan.  S.Ag.M.M Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan H. M. Sudiono Fauzan, S.Ag., M.M, menyampaikan, ” Kegiatan ini dalam rangka kesiapan dan kesiagaan kita dalam menghadapi event Pemilu Maraton kedepannya. Dengan di awali pemilu lokal Pemilihan Kepala Desa yang akan dilaksanakan insyallah pada akhir tahun ini. Kalau tidak salah akan ada 47 Pilkades di wilayah Kabupaten Pasuruan,semoga lancat dan aman " katanya.

Selanjutnya, tambah Mas Dion, Pilkada pada Tahun 2024 Sejarah Pertama kalinya Pemilu Serentak, betul betul serentak di Indonesia. Belum pernah dalam penyelenggaraan Pemilu sebelumnya seperti Pemilu yang akan datang di Tahun 2024 ini. Dan ini kalau memang benar benar terjadi akan jadi sejarah terbesar dengan adanya pemilu paling Serentak dalam panjang sejarahnya.sehingga perlu ektra kerja maraton dan hato hati agar pelaksanaan sukses dan aman.  

Terlepas itu, lanjut Mas Dion, Pemilu menurut dari pengalaman selama ini banyak menimbulkan Potens kerawanan potensi gesekan potensi pertikaian di masyarakat. Akan tetapi Alhamdulillah semakin kesini semakin dewasa. Mana Demokrasi kita semakin bagus, konflik itu semakin menurun. Semakin tinggi tingkat pendidikan masyarakat akan menjadi penyebab minimnya Konflik konflik tersebut.

Mas Dion juga sekretaris DPC PKB kabupaten Pasuruan ini menambahkan, “Harapannya pemilu yang akan datang ini bisa aman dan kondusif tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan, Seperti halnya kejadian kejadian yang sudah sudah pada pemilu sebelumnya,” pungkasnya.  (sus/sob)

Tulis Komentar

(Tidak ditampilkan dikomentar)